Jangan Lakukan Ini Ketika Sedang Menghukum Anak !


Phillip McGraw, seorang psikolog anak di Amerika Serikat, mengatakan bahwa keputusan orang tua untuk memberikan hukuman pada anaknya terkadang membuat hukuman tersebut tidak membuahkan hasil yang efektif. Moms sepertinya perlu tahu kesalahan-kesalahan orang tua saat menghukum anaknya. Berikut informasi singkat kesalahan-kesalahan orang tua ketika sedang menghukum anaknya.


Menghukum dalam keadaaan marah

Moms pasti sering menjumpai orang tua yang membentak dan meneriaki anaknya ketika si anak sedang dihukum. Tindakan seperti ini tidak dibenarkan karena si anak akan menganggap marah-marah adalah wujud reaksi yang wajar karena orang tua tidak menyukai apa yang telah ia lakukan. Si anak juga bisa berpotensi melakukan hal yang sama ketika ia sedang merasa tidak suka atau kesal dengan temannya.

Lantas, bagaimana yang benar? 
Anda boleh membentak asal tidak disertai dengan peringai emosional.  Bentaklah dengan tegas namun tenang. Anak-anak akan jauh lebih  responsif dengan bentakan yang tegas dan tenang.


Menganggap anak sebagai pribadi dewasa

Anak memang memiliki hak untuk didengar. Tapi bukan berarti hak mereka memiliki bobot yang sama dengan hak yang dimiliki oleh orang tuanya. Apalagi yang berkaitan dengan aturan di rumah. sebagai orang tua, Moms wajib memberi penjelasan pada anak mengapa perlu diterapkan peraturan seperti itu.


Hukuman yang tidak setimpal

Dalam memberikan hukuman, berilah hukuman yang logis dan natural sesuai dengan kesalahan yang dilakukan oleh si anak. Hindari memberikan hukuman yang tidak adil dan tidak pantas karena justru dapat menghilangkan kesempatan bagi anda untuk memberikan nilai-nilai yang ingin anda sampaikan pada anak anda. Jangan pula memberikan hukuman yang menghina, mempermalukan, atau merendahkan anak anda karena dapat menghilangkan rasa percaya dirinya.


Moms dan Ayah terlihat tidak kompak

Jangan memperlihatkan ketidak kompakan anda dan suami anda di depan anak-anak ketika sedang membicarakan soal aturan/ hukuman. Moms dan ayah harus kompak dalam memutuskan jenis hukuman untuk anak. Moms dan ayah yang tidak kompak dapat dijadikan celah bagi si anak untuk menguasai salah satu orang tuanya, dan bahkan dapat memecah belah kedua orang tua.

Sumber : merries.co.id,  January 1, 2015

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Alasan Mengapa "Wanita Cantik" Nikahi "Pria yang Kurang Menarik" ?

Mengenal Ludruk, Kesenian Khas Jawa Timur Yang Melegenda.

Inilah Kisah Lengkap Legenda Bharatayudha / Mahabharata.

Prosedur dan Persyaratan Pengajuan Kredit Bank.

Jika Naga Hidup di Dunia Nyata, Bagaimana Cara Mereka Semburkan Api?

Menguak Rahasia Isi Ruangan Dalam Ka'bah, Bangunan Tersuci Umat Islam

Mengenal Rsi Byasa (IAS Vyāsa) Filsuf Kuno Terbesar di India, Penulis Kisah Mahabarata.

20 Karakter Game Wanita Yang Cantik Dan Seksi Karya Computer-Generated Imagery (CGI).

Inilah : Satyrichthys welchi, Ikan Asal Aceh Yang Bentuknya Seperti Pesawat Tempur Siluman !

10 Video Dokumenter (Asli) Pada Jaman Penjajahan Belanda, Jepang dan Perang Kemerdekaan Indonesia : 1945 - 1949.