Air Di Rumah Anda Layak Minum ?
Persoalan suplai air bersih menjadi syarat utama dalam sebuah hunian sehat. Ketiadaan air bersih bisa menjadi pangkal masalah Anda dan keluarga saat harus menempati sebuah hunian.
Menurut filosofi Timur Tengah, air adalah sumber kehidupan. Air yang jernih dan bersih menyehatkan manusia. Salah satu kegunaan air bersih adalah untuk digunakan sebagai air minum. Berikut beberapa syaratnya yang harus dipenuhi :
Syarat fisik
Yang dimaksud dengan syarat fisik air minum adalah persyaratan yang dapat dipenuhi oleh indera kita, baik penglihatan, penciuman maupun perasa. Syarat-syarat tersebut adalah:
- Air tidak boleh berbau dan tidak boleh berasa apapun.
- Air harus jernih, bersih, dan tidak berwarna.
- Suhu air yang baik adalah sama dengan suhu ruang, sehingga saat kita meminumnya tidak terlalu dingin maupun terlalu panas, tapi memberi kesegaran.
Syarat kimia
Syarat Bakteriotogis
Ada syarat lain dari air minum yang sehat, yaitu syarat bakteriologis. Persyaratan ini menyangkut kandungan mikroorganisme atau jasad renik di dalam air minum.
Adapun persyaratan ini adalah:
- Jumlah kuman yang terdapat dalam 1 cc air minum harus kurang dari 100 kuman.
- Dalam 100 cc air minum tidak boleh mengandung bakteri e.coli. Bakteri ini akan menyebabkan gangguan pencernaan.
- Bakteri lain yang tidak boleh ada dalam air minum adalah bakteri-bakteri patogen, karena dapat menyebabkan penyakin kolera, tipus, disentri dan gastroenteritis (gangguan pada lambung).
Di antara ketiga poin tersebut, syarat fisik air minum paling mudah dikenali. Karena itu, setidaknya air yang diminum harus lolos persyaratan ini.
Ciri-ciri air layak minum.
Ada beberapa ciri yang bisa dilihat dan ditandai sebagai air tidak bersih. Anda bisa mengamatinya dengan teliti agar suplai air pada hunian Anda tidak bermasalah bagi kesehatan Anda dan keluarga.
Dengan mata telanjang, air bersih yang layak pakai akan terlihat jernih, tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa, dan segar. Uji laboratoriumnya tidak mengandung bakteri-bakteri berbahaya yang dapat mengakibatkan penyakit seperti diare, tipus, kolera, atau penyakit cacing perut.
Secara kimiawi, air tidak mengandung zat kimia beracun, tapi juga tidak kekurangan zat kimia tertentu yang diperlukan bagi tubuh manusia.
Dr Ir. Arie Herlambang dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) memberikan beberapa ciri-ciri masalah air berikut ini:
- Sabun susah hilang dari kulit sekalipun sudah dibilas air berkali-kali.
- Menimbulkan iritasi pada kulit.
- Air yang baru keluar jernih, tapi setelah didiamkan kira-kira 2 hari akan terlihat kuning.
- Air terasa getir di lidah.
- Air berbau seperti bau selokan.
Masalah/ penyebab air tidak layak minum :
- Sadah atau kandungan kapurnya tinggi
- PH rendah
- Mengandung besi dan mangan
- PH terlalu tinggi atau terlalu rendah
- Air terkontaminasi limbah domestik
Bagaimana keadaan air minum di rumah anda ?
Jika tidak memenuhi syarat di atas disarankan menggunakan air mineral kemasan untuk kebutuhan minum dan memasak, sedangkan air yang tersedia dapat anda gunakan untuk keperluan "MCK" = Mandi Cuci Kakus, semoga bermanfaat.
Penulis : M.Latief
Sumber : http://properti.kompas.com/, Rabu, 6 Juni 2012
Komentar
Posting Komentar