Ada Teknologi Anti-Tabrakan pada IIMS 2014
Beragam produk aksesori dan komponen kendaraan hadir pada Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014. Ada satu stan yang menawarkan komponen canggih anti-tabrakan, yakni Mobileye.
Teknologi yang diusung Mobileye mirip dengan fitur canggih layaknya mobil mewah. Namun, PT Bina Putera Sejati, sebagai distributor resmi, menawarkan teknologi tersebut buat pengunjung IIMS dan bisa dipasang di semua jenis kendaraan.
"Kami menawarkan alat bantu untuk mengurangi kecelakaan di jalan raya. Ada sebuah sensor yang bekerja untuk mengingatkan pengemudi saat lengah atau ngantuk dan berada di ambang kecelakaan," ujar Lisdiana Sharma, GM Sales Division Bina Putera Sejati, saat menerangkan teknologi Mobileye di Hall semi permanen, JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (21/9/2014).
Lisdiana melanjutkan, produk yang ditawarkan terdiri dari sensor dan kamera. Alat bekerja dengan mengukur jarak antara kendaraan yang sedang dikendarai dengan situasi di sekitar. Mobileye akan memberikan peringatan berupa bunyi bip atau getaran ketika mobil berjarak dua detik dengan obyek di depan.
Sebuah teknologi baru bernama Mobileye C2-270 diperkenalkan baru-baru ini. Teknologi ini adalah kamera keamanan untuk menghindari tabrakan antarkendaraan atau juga pejalan kaki, sepeda, dan lainnya. Alat ini akan berbunyi apabila jarak kita terlalu dekat dengan kendaraan lain atau ada pejalan kaki yang mendadak muncul di depan kita. Alarm yang ada akan berbunyi dan memberikan kita waktu sekitar 2,7 detik untuk mengambil tindakan, dalam hal ini mengerem tentu saja.
Mobileye C2-270 terdiri dari dua bagian yaitu sebuah kamera dengan sensor CMOS dan sebuah display untuk menginformasi apa yang ada di depan kita berikut dengan jaraknya. Keuntungan C2-270 selain bisa menditeksi pejalan kaki dan pengendara sepeda motor atau sepeda, alat ini mudah digunakan karena kameranya bisa dipasang di kaca depan dengan hanya menempelkan kamera tersebut. Walaupun ada alat sejenis yang lebih baik yaitu bisa melakukan pengereman otomatis, seperti teknologi yang ada di mobil Volvo S60 yang bisa menghindari tabrakan dengan pejalan kaki, tetapi yang satu ini bisa digunakan di semua jenis kendaraan dan harganya tentu lebih murah. Setidaknya anda tidak perlu mengganti mobil.
Sebuah teknologi baru bernama Mobileye C2-270 diperkenalkan baru-baru ini. Teknologi ini adalah kamera keamanan untuk menghindari tabrakan antarkendaraan atau juga pejalan kaki, sepeda, dan lainnya. Alat ini akan berbunyi apabila jarak kita terlalu dekat dengan kendaraan lain atau ada pejalan kaki yang mendadak muncul di depan kita. Alarm yang ada akan berbunyi dan memberikan kita waktu sekitar 2,7 detik untuk mengambil tindakan, dalam hal ini mengerem tentu saja.
Mobileye C2-270 terdiri dari dua bagian yaitu sebuah kamera dengan sensor CMOS dan sebuah display untuk menginformasi apa yang ada di depan kita berikut dengan jaraknya. Keuntungan C2-270 selain bisa menditeksi pejalan kaki dan pengendara sepeda motor atau sepeda, alat ini mudah digunakan karena kameranya bisa dipasang di kaca depan dengan hanya menempelkan kamera tersebut. Walaupun ada alat sejenis yang lebih baik yaitu bisa melakukan pengereman otomatis, seperti teknologi yang ada di mobil Volvo S60 yang bisa menghindari tabrakan dengan pejalan kaki, tetapi yang satu ini bisa digunakan di semua jenis kendaraan dan harganya tentu lebih murah. Setidaknya anda tidak perlu mengganti mobil.
Ada tujuh fitur dalam produk Mobileye ini, antara lain peringatan tabrakan dari arah depan, peringatan dalam kondisi arus lalu lintas padat, warning pedestrian, lane departure warning, jarak aman, control intelligent high-beam, dan indikasi batas kecepatan.
Harga khusus IIMS
Produk tersebut dijual Rp 14,5 juta. Namun, khusus IIMS, Lisdiana menjelaskan, ada potongan harga 30 persen, jadi hanya dijual Rp 10,5 juta. Pemasangan membutuhkan waktu empat sampai lima jam, dan dilakukan di bengkel resmi Mobileye yang berada di wilayah Pancoran, Jakarta Selatan.
"Banyak pengunjung yang tertarik dengan teknologi ini, bahkan Dirjen Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan, sudah memerintahkan kepada jajaran pejabatnya untuk menggunakan alat ini. Mereka sangat merespons baik teknologi Mobileye," tutup Lisdiana.
Penyusun : Yohanes Gitoyo, S Pd.
Sumber :
- http://lipsus.kompas.com/, Minggu, 21 September 2014, 19:34 WIB.
- http://rizkyprawinto.blogspot.com/, 13 September 2010.
Komentar
Posting Komentar