Ingin Punya Momongan ? "Kebiasaan Suami" Seperti Ini Bisa Bikin "Istri Susah Hamil" !
Memiliki momongan adalah hal yang selalu dinantikan oleh pasangan suami istri. Meskipun, berdasarkan beberapa penelitian mengatakan hanya 1 dari 5 pasangan yang sukses memiliki anak alias si istri hamil di bulan pertama pernikahan.
Berbagai cara mungkin sudah dilakukan oleh beberapa pasangan agar impian mendapatkan seorang momongan bisa tercapai. Namun, sadarkah Anda ada faktor-faktor yang mungkin terabaikan dan nyatanya berpengaruh terhadap kehamilan istri?
Lakukan pemeriksaan lengkap ke dokter kandungan sub spesialis fertilitas jika kandungan menikah 1 tahun dan rutin berhubungan seksual tanpa menggunakan alat kontrasepsi apa pun, belum juga hamil. Kesulitan hamil disebabkan faktor istri 40%, faktor suami 40%, faktor gabungan antara suami dan isteri 10%, serta 10% belum diketahui. Nah, berikut ini faktor yang sering dilakukan pria namun tak disadari dapat menghambat kehamilan istri :
1. Terlalu sering masturbasi
Jumlah sperma bisa berkurang sebanyak 50% jika setiap harin Anda mengalami ejakulasi. dr Tobias Kohler, MD dari Southern Illinois University's Fertility menuturkan matinya sperma juga bisa terjadi saat Anda orgasme.
"Bagi Anda yang berharap cepat memiliki anak, sebakinya hentikan kebiasaan masturbasi. Berhenti masturbasi selama tiga atau lima hari sebelum berhubungan menjadi cara yang baik," kata dr Kohler.
2. Berhubungan seks memakai "pelicin"
Berhubungan seks memakai lubrikan, karena licin, Anda piker jelly memudahkan sperma “meluncur.” Padahal cairan ini merusak sperma. Jika butuh lubrikan, pilih yang aman bagi sperma (sperm-friendly).
3. Terlalu banyak "menabung".
Berhubungan seks hanya dimasa subur. Tujuannya “menabung” sperma. Sayangnya, kebanyakan sperma sudah lelah dan loyo, sehingga tidak berdaya lagi membuahi sel telur. Agar sukses pembuahan, sperma harus segar. Suami harus ejakulasi setidaknya setiap 5 hari sekali agar testikel selalu memproduksi sperma baru.
4. Terlalu banyak mengonsumsi vitamin C.
Dosis kecil baik untuk kesuburan, tetapai kebanyakan vitamin C misalnya karena minum suplemen malah mengeringkan serviks.
5. Kopi holic
Riset menyebutkan, minum secangkir kopi per hari mengurangi peluang hamil dalam periode 12 bulan 50%. Jika minum 3 cangkir, peluang hamil berkurang hingga 175%. Dr. Mark Leondires, M.D., dari Reproductive Medicine of CT menganjurkan jika ingin hamil sebaiknya menghindari kafein sama sekali.
6. Terlalu banyak konsumsi kedelai dan susu
Kedelai dan susu dipercaya dapat meningkatkan kadar estrogen. Nah, meningkatknya kadar estrogen berhubungan dengan tingkat testosteron pada tubuh pria. Hal ini bisa membuat produksi sperma yang Anda miliki menjadi berkurang.
dr Kohler menyarankan untuk menghindari kedua makanan tersebut untuk sementara saat Anda dan pasangan sedang menginginkan kedatangan buah hati.
7. Terlalu sering terpapar panas laptop
Mandi dengan air panas atau sauna memang bisa merilekskan tubuh. Tetapi jika dilakukan terlalu sering serta dengan suhu air yang terlalu hangat, testis pun menjadi panas.
"Kalau suhu di testis terlalu panas, produksi sperma akan terganggu termasuk pada kualitas sperma. Terlalu lama bekerja dengan memangku laptop, karena ada panas yang dialirkan ke area vital pria juga berpengaruh buruk pada sperma," tutur dr Nugroho Setiawan SpAnd.
8. Merokok
Banyak bukti yang menunjukkan jika merokok dapat berpengaruh pada kemampuan reproduksi pria. Selian menyebabkan impotensi, merokok juga dapat menurunkan jumlah sperma, padahal dibutuhkan banyak sperma untuk bisa mencapai kehamilan.
"Sperma yang dimiliki oleh seorang perokok pun kurang begitu aktif, sehingga pembuahan menjadi lebih sulit," ujar seksolog dr Andri Wanananda MS.
9. Stress
Menuruti anjuran agar tidak stress. Saat belum hamil, Anda dinasehati “jangan stress.” Anda pun berusaha menaatinya sampai-samapai semakin stress! Lebih baik dibalik menjadi “berusaha lebih bahagia.” Targetnya jelas, missal tertawa 15 menit sehari dengan cara ikut terapi tertawa, membaca komik, atau menonton komedi.
10. Kurang berdoa.
Berdoa merupakan salah satu cara untuk mohon ijin kepada Tuhan agar kita diberi ijin untuk mengasuh anak kita, jika anda kurang berdoa maka Tuhanpun tidak akan memberi ijin anda untuk memiliki momongan.
Perlu diketahui beberapa hal di atas hanya beberapa faktor saya yang mungkin berpengaruh terhadap "peluang" mendapatkan momongan, masih banyak hal lain yang mungkin berpengaruh terhadap keinginan anda memiliki momongan, banyak bertanya, banyak berusaha, dan berdoa akan sangat membantu usaha anda.
Penyusun : Yohanes Gitoyo, S Pd.
Sumber :
- http://health.detik.com/, Selasa, 23/09/2014 12:32 WIB.
- http://www.ayahbunda.co.id/
Komentar
Posting Komentar