Segala Hal Tentang : "Tes DNA, Dimana, Berapa Biayanya dan Apa Manfaatnya.
Perseteruan antara Kiswinar yang meminta pengakuan sebagai anak kandung Mario Teguh terus menjadi sorotan publik. Mulai dari 'perang' pernyataan, saling somasi hingga keinginan tes DNA pun mewarnai kisruhnya permasalahan di antara mereka.
Setelah gonjang-ganjing yang terjadi, tes DNA adalah langkah yang akan ditempuh. Hal ini dilakukan untuk membuktikan kebenaran mengenai status Kiswinar sebagai anak Mario Teguh yang masih menjadi tanda tanya.
Apakah itu DNA?
Asam deoksiribonukleat, lebih dikenal dengan singkatan DNA (bahasa Inggris: deoxyribonucleic acid), adalah sejenis biomolekul yang menyimpan dan menyandi instruksi-instruksi genetika setiap organisme dan banyak jenis virus. Instruksi-instruksi genetika ini berperan penting dalam pertumbuhan, perkembangan, dan fungsi organisme dan virus. DNA merupakan asam nukleat; bersamaan dengan protein dan karbohidrat, asam nukleat adalah makromolekul esensial bagi seluruh makhluk hidup yang diketahui.
Kebanyakan molekul DNA terdiri dari dua unting biopolimer yang berpilin satu sama lainnya membentuk heliks ganda. Dua unting DNA ini dikenal sebagai polinukleotida karena keduanya terdiri dari satuan-satuan molekul yang disebut nukleotida. Tiap-tiap nukleotida terdiri atas salah satu jenis basa nitrogen (guanina (G), adenina (A), timina (T), atau sitosina (C)), gula monosakarida yang disebut deoksiribosa, dan gugus fosfat. Nukleotida-nukelotida ini kemudian tersambung dalam satu rantai ikatan kovalen antara gula satu nukleotida dengan fosfat nukelotida lainnya. Hasilnya adalah rantai punggung gula-fosfat yang berselang-seling. Menurut kaidah pasangan basa (A dengan T dan C dengan G), ikatan hidrogen mengikat basa-basa dari kedua unting polinukleotida membentuk DNA unting ganda.
Struktur kimia DNA yang ada membuatnya sangat cocok untuk menyimpan informasi biologis setiap makhluk hidup. Rantai punggung DNA resisten terhadap pembelahan kimia, dan kedua-dua unting dalam struktur unting ganda DNA menyimpan informasi biologis yang sama. Karenanya, informasi biologis ini akan direplikasi ketika dua unting DNA dipisahkan. Sebagian besar DNA (lebih dari 98% pada manusia) bersifat non-kode, yang berarti bagian ini tidak berfungsi menyandikan protein.
DNA pertama kali diperkenalkan oleh Francis Crick, seorang ilmuwan dari Inggris dan James Watson dari Amerika Serikat pada tahun
1953 silam.
Apakah itu DNA?
Kebanyakan molekul DNA terdiri dari dua unting biopolimer yang berpilin satu sama lainnya membentuk heliks ganda. Dua unting DNA ini dikenal sebagai polinukleotida karena keduanya terdiri dari satuan-satuan molekul yang disebut nukleotida. Tiap-tiap nukleotida terdiri atas salah satu jenis basa nitrogen (guanina (G), adenina (A), timina (T), atau sitosina (C)), gula monosakarida yang disebut deoksiribosa, dan gugus fosfat. Nukleotida-nukelotida ini kemudian tersambung dalam satu rantai ikatan kovalen antara gula satu nukleotida dengan fosfat nukelotida lainnya. Hasilnya adalah rantai punggung gula-fosfat yang berselang-seling. Menurut kaidah pasangan basa (A dengan T dan C dengan G), ikatan hidrogen mengikat basa-basa dari kedua unting polinukleotida membentuk DNA unting ganda.
DNA pertama kali diperkenalkan oleh Francis Crick, seorang ilmuwan dari Inggris dan James Watson dari Amerika Serikat pada tahun
1953 silam.
Apakah itu tes DNA?
Tes DNA adalah prosedur yang digunakan untuk mengetahui informasi genetika seseorang. Dengan tes DNA, seseorang bisa mengetahui garis keturunan dan juga risiko penyakit tertentu. DNA adalah deoxyribonucleic acid atau asam deoksiribonukleat. DNA akan membentuk materi genetika yang terdapat di dalam tubuh tiap orang yang diwarisi dari kedua orang tua.
Apa Yang Bisa Didapatkan Dari Tes DNA?
Berapa besar biaya yang dibutuhkan jika hendak melakukan tes tersebut?
Situs harga.web.id menulis, tes DNA atau Deoxyribonucleic acid adalah salah satu tes yang reliabel untuk mengetahui kaitan hubungan darah seseorang. Pengujian ini juga banyak digunakan untuk menyelesaikan perselisihan keluarga ataupun kasus kriminal.
Manfaat mencari informasi genetika.
Hasil dari tes genetika dapat mengonfirmasi ada atau tidaknya kondisi genetika, membantu menentukan risiko seseorang mewarisi penyakit genetika, dan lain sebagainya.
- Uji Pra-implantasi. Bertujuan mendeteksi perubahan pada embrio yang terbentuk dengan teknik tertentu, seperti fertilisasi in-vitro (FIV). Untuk melakukan pengujian ini, bagian kecil dari sel telur yang sudah dibuahi di luar rahim akan diambil. Kemudian diperiksa untuk ketidaknormalan genetika tertentu. Hanya embrio yang sehat yang akan dimasukkan ke dalam rahim sebagai upaya kehamilan.
- Uji Pra-kelahiran. Tes ini dianjurkan bagi mereka yang bayinya berkemungkinan lebih tinggi mengalami kondisi genetika tertentu. Namun, tes ini tidak bisa mendeteksi semua penyakit. Contoh uji DNA pra-kelahiran adalah melalui amniosentesis atau chorionic villus sampling.
- Memantau bayi yang baru dilahirkan. Deteksi dini ini dilakukan segera setelah bayi baru lahir untuk mengetahui kemungkinan adanya penyakit genetika yang dapat diatasi sejak awal. Misalnya gangguan pada metabolisme, yaitu kondisi fenilketonuria.
- Diagnosis kondisi genetika. Digunakan untuk mengidentifikasi atau mengesampingkan kondisi genetika tertentu jika bayi atau seseorang memiliki gejala tertentu, misalnya sindrom Down.
- Uji pembawa atau carrier testing. Untuk mengetahui apakah seseorang memiliki gen untuk kondisi tertentu yang mungkin akan dituruni kepada anak-anaknya. Informasi seperti ini dapat bermanfaat dalam membantu pasangan menentukan keputusan mereka terhadap kehamilan terkait kemungkinan kondisi genetika tertentu.
- Uji prediksi. Dimanfaatkan untuk mendeteksi mutasi genetika yang terkait dengan penyakit yang bisa muncul bertahun-tahun setelah lahir. Pengujian seperti ini dapat membantu keluarga yang memiliki kelainan genetika, namun belum mengalami gejala saat ini. Uji prediksi ini dapat menunjukkan mutasi gen yang meningkatkan risiko seseorang mengalami kondisi genetika. Informasi ini berguna, terutama jika Anda memiliki orang tua atau saudara dekat dengan penyakit ini. Manfaatkan untuk tindakan pencegahan atau perencanaan proses pengobatan.
- Uji forensik. Menggunakan serangkaian DNA untuk mengidentifikasi seseorang untuk kepentingan hukum. Berbeda dengan pengujian lain, uji forensik tidak digunakan untuk memeriksa mutasi gen terkait penyakit. Pengujian ini dapat digunakan untuk mengetahui identitas orang tua dari seorang anak. Juga untuk mengidentifikasi dari sisa tubuh yang disebabkan bencana, seperti kebakaran atau tsunami.
- Uji Parental : Pengujian genetika jenis ini menggunakan penanda DNA khusus untuk mengidentifikasi pola yang sama atau serupa antara individu terkait. Hal ini berdasar fakta, tiap orang mewarisi setengah DNA dari masing-masing orangtua. Peneliti akan menguji kecocokan urutan DNA individu. dengan beberapa penanda diferensial untuk mengetahui hubungan kekerabatan.
Pengambilan sampel DNA.
Tes DNA sebagai pemeriksaan genetika umumnya dilakukan melalui pengambilan sampel darah atau jaringan. Sebagian besar sampel menggunakan darah dari pembuluh, namun ada juga yang memanfaatkan sampel air liur atau dengan menyeka bagian dalam mulut.
Untuk janin dalam kandungan, tes DNA dilakukan dengan mengambil cairan amnion atau air ketuban melalui prosedur amniosentesis atau dengan chorionic villus sampling yang mengambil sampel jaringan plasenta. Yang perlu diketahui, kedua jenis tes pada janin tersebut memiliki risiko membuat ibu mengalami keguguran. Diskusikan dengan dokter mengenai risiko tersebut lebih lanjut jika Anda diminta untuk melakukan tes.
Setelah diperoleh sampel yang diperlukan, selanjutnya dikirim ke laboratorium untuk menindaklanjuti pengujian. Mungkin diperlukan waktu beberapa minggu untuk mendapatkan hasilnya.
Lalu berapakah biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan tes DNA?
Sayangnya, di negara kita, Indonesia, tes DNA masih jarang dibuka untuk umum karena harganya yang tergolong mahal dan sebagian besar tes DNA digunakan untuk kepentingan penyidikan polisi terhadap kasus-kasus tertentu.
Di Indonesia hanya ada beberapa lembaga yang mampu melaksanakan tes DNA. Adalah Laboraturium Pusdokkes Polri. Lab Pusdokkes Polri yang terletak di Jakarta Timur. Lab Pusdokkes Polri sejak tahun 2005 silam telah bekerjasama dengan Lembaga Eijkman dalam penyelenggaraan tes DNA untuk kebutuhan forensik. Eijkman Institute merupakan sebuah lembaga penelitian yang mengkhususkan kajiannya pada bidang molekular biologi.
Kemudian ada pula lembaga lain yang dapat melakukan pemeriksaan DNA di Indonesia, yakni di Division of Human Genetics Center for Biomedical Research Fakultas Kedokteran UNDIP Semarang. Sayangnya, biaya yang perlu Anda keluarkan untuk melakukan tes DNA di sana juga cukup mahal, berkisar antara Rp 8 juta hingga Rp 12 juta sekali tes.
Pihak Division of Human Genetics Center for Biomedical Research Fakultas Kedokteran UNDIP Semarang bekerjasama dengan salah satu lembaga di Australia dan pemeriksaan DNA harus dilakukan kepada anak, ibu, dan ayah. Untuk mengetahui hasil tes DNA pun Anda perlu menunggu dalam jangka waktu yang cukup lama, sekitar 1-3 bulan, tergantung di mana Anda melakukan pemeriksaan DNA tersebut.
Sedangkan di luar negeri, misalnya saja lembaga DNA-Worldwide membuka layanan tes DNA dengan harga yang cukup bervariasi mulai dari £ 99 (Rp 1,69 juta) hingga £ 1,495 (Rp 25,5 juta). Lembaga asal Inggris ini menawarkan jangka waktu penerimaan hasil yang cukup cepat, antara 3-10 hari kerja.
Biaya pengujian tersebut sangat beragam, tergantung dari masing-masing institusi serta tujuan tes DNA. Contohnya, salah satu lembaga yang menyediakan layanan ini, mematok harga Rp 7,5 juta per sampel untuk uji parental. Pengujian ini juga banyak digunakan untuk menyelesaikan perselisihan keluarga ataupun kasus kriminal.
Di Indonesia hanya ada beberapa lembaga yang mampu melaksanakan tes DNA. Adalah Laboraturium Pusdokkes Polri. Lab Pusdokkes Polri yang terletak di Jakarta Timur. Lab Pusdokkes Polri sejak tahun 2005 silam telah bekerjasama dengan Lembaga Eijkman dalam penyelenggaraan tes DNA untuk kebutuhan forensik. Eijkman Institute merupakan sebuah lembaga penelitian yang mengkhususkan kajiannya pada bidang molekular biologi.
Kemudian ada pula lembaga lain yang dapat melakukan pemeriksaan DNA di Indonesia, yakni di Division of Human Genetics Center for Biomedical Research Fakultas Kedokteran UNDIP Semarang. Sayangnya, biaya yang perlu Anda keluarkan untuk melakukan tes DNA di sana juga cukup mahal, berkisar antara Rp 8 juta hingga Rp 12 juta sekali tes.
Pihak Division of Human Genetics Center for Biomedical Research Fakultas Kedokteran UNDIP Semarang bekerjasama dengan salah satu lembaga di Australia dan pemeriksaan DNA harus dilakukan kepada anak, ibu, dan ayah. Untuk mengetahui hasil tes DNA pun Anda perlu menunggu dalam jangka waktu yang cukup lama, sekitar 1-3 bulan, tergantung di mana Anda melakukan pemeriksaan DNA tersebut.
Sedangkan di luar negeri, misalnya saja lembaga DNA-Worldwide membuka layanan tes DNA dengan harga yang cukup bervariasi mulai dari £ 99 (Rp 1,69 juta) hingga £ 1,495 (Rp 25,5 juta). Lembaga asal Inggris ini menawarkan jangka waktu penerimaan hasil yang cukup cepat, antara 3-10 hari kerja.
Biaya pengujian tersebut sangat beragam, tergantung dari masing-masing institusi serta tujuan tes DNA. Contohnya, salah satu lembaga yang menyediakan layanan ini, mematok harga Rp 7,5 juta per sampel untuk uji parental. Pengujian ini juga banyak digunakan untuk menyelesaikan perselisihan keluarga ataupun kasus kriminal.
Walau tingkat akurasi tes DNA dapat mencapai 100%, pemeriksaan ini tak dapat dilakukan hanya dengan bermodal 1 sampel saja. Misalnya apabila Anda ingin mengetahui relasi apakah si A memang benar anak si B (ibu), maka sampel DNA yang dibutuhkan harus dari si A, si ibu, dan si ayah, total 3 sampel. Namun Anda juga bisa mengetahui relasi seorang anak dengan sang ibu saja atau sang ayah saja, tergantung kebutuhan.
Untuk proses identifikasi bisa dilakukan hingga lima kali, sehingga bisa mengeluarkan biaya sampai Rp 25 juta - Rp 50 juta. Sementara kisaran biaya tes DNA di lembaga Polri, Eijkman Institue sekitar Rp 5 juta per tes, Division of Human Genetics Center for Biomedical Research Fakultas Kedokteran UNDIP Semarang sekitar Rp 8 juta hingga Rp 12 juta per tes, dan DNA-Worldwide sekitar Rp 1,69 juta hingga 25,5 juta per tes.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono.
Selain dari lembaga, biaya tes DNA sendiri menurut Kombes Awi Setiyono, harga tes DNA tidak dikenakan kepada perorangan. Hal tersebut adalah ketentuan yang hanya dapat dilakukan atas perintah penyidik dari kepolisian.
"Tidak ada biaya perorangan, adapun tes DNA itu ketentuannya langsung urusan kepolisian dan diserahkan ke penyidik. Jadi tidak ada harga-hargaan atau biaya. Itu urusan pihak kepolisian dan penyidik," kata Kombes Awi saat dihubungi Bintang.com, Rabu (12/10/2016).
"Iya, jadi selama ini tidak ada biaya dikenakan pada perorangan. Penyidik yang berwewenang mengurus hal-hal tes DNA tersebut," sambungnya.
Jika Anda disarankan atau berniat melakukan tes DNA, konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter atau dokter spesialis genetika. Bicarakan mengenai manfaat, risiko dan apa arti dari tes tersebut terhadap diri Anda maupun keluarga.
Penyusun : Yohanes Gitoyo, S Pd.
Sumber :
- http://www.alodokter.com/apa-yang-bisa-didapatkan-dari-tes-dna
- http://harga.web.id/biaya-test-dna-mahalkah.info
- http://www.bintang.com/celeb/read/2624410/kiswinar-dari-tes-dna-hingga-dikontrak-media-online
Komentar
Posting Komentar