Segala Hal Tentang "Si Raja Puting Beliung" : Tornado.
Sebuah pusaran tornado di pusat Oklahoma.
Kata "tornado" merupakan perubahan dari kata dalam Bahasa Spanyol tronada, yang berarti "badai petir". Kemudian, kata tornado juga diambil dari Bahasa Latin tonare, yang berarti "gemuruh". Kata ini sangat mungkin merupakan kombinasi dari bahasa Spanyol tronada dan tornar ("berputar"); namun, kata ini mungkin juga merupakan suatu etimologi rakyat. Tornado juga secara umum dikenal sebagai twisters.
Tornado adalah kolom udara yang berputar kencang yang membentuk hubungan antara awan cumulonimbus atau dalam kejadian langka dari dasar awan cumulus dengan permukaan tanah.
Tornado muncul dalam banyak ukuran namun umumnya berbentuk corong kondensasi yang terlihat jelas yang ujungnya yang menyentuh bumi menyempit dan sering dikelilingi oleh awan yang membawa puing-puing.
Sebuah ilustrasi dari generasi infrasonik di tornado oleh Bumi Sistem Laboratorium Penelitian Program infrasonik.
Berikut beberapa istilah yang berhubungan dengan fenomena angin puting beliung Tornado.
- Tornado didefinisikan oleh Glosari Meteorologi sebagai "kolom udara yang berputar kencang yang menyatu dengan permukaan tanah dan muncul dari awan cumuliform atau bagian bawah awan cumuliform dan sering (namun tidak selalu) tampak sebagai suatu awan corong..."
- Corong Kondensasi, Tornado tidak harus tampak; namun, intensitas tekanan rendah yang disebabkan oleh kecepatan angin yang tinggi (lihat Prinsip Bernoulli) dan berputar cepat (berkaitan dengan keseimbangan siklostrofik) sering menyebabkan uap air di udara berkondensasi yang menyebabkan tampak corong kondensasi. Tornado merupakan pusaran angin bukan awan kondensasi. Awan corong merupakan perwujudan dari corong kondensasi yang tanpa disertai angin kencang di permukaannya. Tidak semua awan corong menjadi sebuah tornado. Namun, banyak tornado yang didahului oleh awan corong seperti pusaran mesosiklon yang mendarat di permukaan tanah. Tornado pada umumnya menghasilkan angin kencang di permukaannya ketika corong yang tampak itu bertahan di atas permukaan tanah. Hal ini menyebabkan sulitnya menemukan perbedaan antara awan corong dan tornado dari suatu jarak tertentu.
- Keluarga Tornado. Kadang, sebuah badai tunggal menghasilkan berbagai tornado dan mesosiklon. Proses ini dikenal sebagai siklus tornadogenesis. Tornado yang terbentuk dari badai yang sama dikenal sebagai keluarga tornado. Kadang-kadang sejumlah tornado dari mesosiklon yang berbeda terjadi secara bersamaan.
- Serangan Tornado. Kadang, beberapa tornado terbentuk dari sistem bada berskala luas yang sama. Jika terdapat aktivitas tornado yang merusak, hal ini dianggap menjadi suatu serangan tornado, meskipun ada bermacam-macam definisi. Periode beberapa hari berturut-turut dengan serangan tornado di lokasi yang sama (terbentuk oleh beberapa sistem cuaca) merupakan rentetan serangan tornado, yang kadang disebut serangan tornado luas.
Tornado kecil di atas tanah mungkin hanya terlihat sebagai pusaran kecil debu di tanah.
Sebuah tornado baji, hampir satu mil lebar. tornado ini melanda Binger, Oklahoma .
Tornado dalam tahap menghamburkan dapat menyerupai tabung sempit atau tali, dan sering meringkuk atau memutar menjadi bentuk kompleks. Ini tornado dikatakan "Penalian keluar", atau menjadi "tali tornado". Ketika mereka keluar tali, panjang meningkat corong mereka, yang memaksa angin dalam corong melemah karena kekekalan momentum sudut . Beberapa tornado-pusaran dapat muncul sebagai sebuah keluarga berputar mengelilingi pusat umum, atau mereka mungkin akan tertutup oleh kondensasi, debu, dan puing-puing, muncul untuk menjadi corong tunggal.
Ukuran Tornado.
Dalam hal panjang path, Tri-State Tornado , yang mempengaruhi bagian Missouri , Illinois , dan Indiana pada 18 Maret 1925, berada di tanah terus menerus selama 219 mil (352 km). Banyak tornado yang tampaknya memiliki panjang jalan 100 mil (160 km) atau lebih yang terdiri dari keluarga tornado yang terbentuk secara berurutan, namun tidak ada bukti substansial bahwa ini terjadi dalam kasus Tornado Tri-State . Bahkan, reanalisis modern jalan menunjukkan bahwa tornado mungkin telah dimulai 15 mil (24 km) barat lebih jauh dari yang diperkirakan sebelumnya.
Arah Putaran Hembusan Tornado.
Sekitar 1 persen dari tornado berputar dalam arah anticyclonic di belahan bumi utara. Biasanya, sistem selemah landspouts dan gustnadoes dapat memutar anticyclonically, dan biasanya hanya mereka yang terbentuk pada sisi geser anticyclonic dari turun belakang sayap downdraft dalam supercell siklon. Pada kesempatan langka, bentuk tornado anticyclonic berkaitan dengan mesoanticyclone yang dari anticyclonic supercell, dalam cara yang sama seperti tornado siklon khas, atau sebagai tornado pendamping baik sebagai tornado satelit atau berhubungan dengan pusaran anticyclonic dalam supercell.
Skala Kecepatan Tornado.
Umumnya tornado memiliki kecepatan angin 177 km/jam atau lebih dengan rata-rata jangkauan 75 m dan menempuh beberapa kilometer sebelum menghilang. Beberapa tornado yang mencapai kecepatan angin lebih dari 300-480 km/jam memiliki lebar lebih dari satu mil (1.6 km) dan dapat bertahan di permukaan dengan lebih dari 100 km. Masalah utama untuk mengukur kekuatan tornado adalah hancurnya setiap peralatan pengukur.
Theodore Fujita
Ada beberapa skala untuk rating kekuatan tornado. Para ahli cuaca mengandalkan varian dari apa yang disebut sebagai skala Fujita sejak 1971. Skala ini merupakan terobosan yang dipelopori Theodore Fujita dari Universitas Chicago. Skala lain yang sering digunakan adalah skala TORRO dengan kisaran skala dari T0 untuk tornado yang sangat lemah untuk T11 untuk tornado dikenal paling kuat.
Skala Fujita untuk mengukur kecepatan tornado mengacu pada kerusakan yang disebabkan oleh tornado. Skala Fujita telah digantikan di beberapa negara oleh diperbarui. Sebuah F0 atau EF0 tornado, kategori terlemah, pohon kerusakan, tetapi tidak struktur substansial. Sebuah F5 atau tornado EF5, kategori terkuat, robekan bangunan dari yayasan mereka dan dapat merusak besar gedung pencakar langit .
Fujita mengategorikan tornado dalam lima skala, mulai dari EF0 sebagai simbol kekuatan rendah sampai EF4 yang menghancurkan dan EF5 sebagai luar biasa. Ukuran tersebut pertama kali dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Gale. Selama hampir tiga dekade, skala Fujita menjadi ukuran yang dianggap efektif untuk mengetahui kekuatan badai yang merusakkan bangunan dan tumbuhan. Namun, badai besar, terutama di Jarrel, Texas, pada 1997 dan di Moore, Oklahoma, pada 1999 memperlihatkan ukuran tersebut sudah tak lagi memadai.
Pada 2007 skala Fujita ditingkatkan lagi dengan pengukuran kecepatan yang lebih mendetail. Peningkatan pengukuran yang baru, memasukkan 28 indikator kerusakan, dengan mencantumkan batas bawah dan batas atas angin yang dapat menyebabkan kerusakan tersebut.
Peningkatan skala Fujita memunculkan angka-angka sebagai berikut, berurutan dari level rendah sampai tertinggi:
- EF0, tornado berkecepatan 105-137 kilometer per jam
- EF1, tornado berkecepatan 138-177 kilometer per jam
- EF2, tornado berkecepatan 178-217 kilometer per jam
- EF3, tornado berkecepatan 218-266 kilometer per jam
- EF4, tornado berkecepatan 267-322 kilometer per jam
- EF5, tornado berkecepatan lebih dari 322 kilometer per jam
Namun, bisa dipastikan bahwa ukuran apa pun yang dipakai tetaplah subyektif. Para ahli belum dapat menghubungkan pengaruh batas bawah dan batas atas kecepatan terhadap dampak kerusakan yang terjadi.
Jenis-jenis Tornado.
- Tornado multi-pusaran ( tornado multivortex)
Sebuah tornado multivortex di bagian luar Dallas, Texas pada 2 April 1957.
- Satelit tornado
Satelit tornado adalah suatu istilah untuk tornado lemah yang terbentuk dekat tornado besar kuat yang terjadi dalam mesosiklon yang sama. Satelit tornado muncul dari "orbit" tornado besar (sebagai namanya), yang memperlihatkan wujud pusaran yang multi-pusaran. Namun, satelit tornado merupakan corong yang berbeda, dan lebih kecil dibandingkan corong utama.
- Puting Beliung
Angin Puting Beliung di dekat Florida Keys.
Puting Beliung secara resmi digambarkan secara singkat oleh National Weather Service Amerika Serikat seperti tornado yang melintasi perairan. Namun, para peneliti umumnya mencirikan puting beliung "cuaca sedang" berasal dari puting beliung tornado.
- Puting beliung cuaca sedang sedikit perusak namun sangat jauh dari umumnya dan memiliki dinamik yang sama dengan setan debu dan landspout. Mereka terbentuk saat barisan awan cumulus congestus menjulang di perairan tropis dan semitropis. Angin ini memiliki angin yang secara relatif lemah, dinding berlapis lancar, dan umumnya melaju sangat pelan. Angin ini sangat sering terjadi di Florida Keys.
- Puting Beliung Tornado merupakan secara harafiah sebutan untuk "tornado yang melintasi perairan". Angin ini dapat terbentuk melintasi perairan seperti tornado mesosiklon, atau menjadi tornado darat yang melintas keluar perairan. Sejak angin ini terbentuk dari badai petir perusak dan dapat menjadi jauh lebih dahsyat, kencang, dan bertahan lebih lama daripada puting beliung cuaca sedang, angin ini dianggap jauh lebih membahayakan.
Tempat Kejadian Perkara Serangan Tornado.
Meskipun tornado telah diamati di tiap benua kecuali Antartika, tornado lebih sering terjadi di Amerika Serikat. Tornado juga umumnya terjadi di Kanada bagian selatan, selatan-tengah dan timur Asia, timur-tengah Amerika Latin, Afrika Selatan, barat laut dan tengah Eropa, Italia, barat dan selatan Australia, dan Selandia Baru.
Penulis : Yohanes Gitoyo
Sumber :
- http://id.wikipedia.org/wiki/Tornado
- http://en.wikipedia.org/wiki/Tornado
- http://sains.kompas.com/read/2013/05/23/05172583/Ini.Arti.Skala.Kekuatan.Tornado.Oklahoma
Komentar
Posting Komentar