Teknik Kerokan Yang Benar Menurut Ahlinya !


Manfaat kerokan bagi tubuh tidak perlu diragukan lagi, bahkan sudah diteliti secara ilmiah. Disini saya tidak akan membahas manfaat kerokan, karena sudah cukup banyak tulisan mengenai manfaatnya, hanya akan menulis teknik kerokan yang benar, berdasar referensi bacaan dan pengalaman pribadi penulis sebagai terapis pijat, yang kadang memberi ekstra kerokan pada pasien, selain itu juga dikeluarga besar saya biasa kalau ada yang sakit, pusing, flu atau masuk angin, serasa nggak afdhol tanpa kerokan.

Ada beberapa sedikit persiapan sebelum ‘ritual’ kerokan dimulai, siapkan hal berikut:

1353806270429928186
Alat kerokan/foto pribadi
  1. Alat kerokan, seperti koin yang halus disisi lingkarannya, benggol(koin jadul), alat kerokan terbuat dari plastik atau fiber seperti digambar bawah ini, atau bisa menggunakan sendok atau centong nasi yang yang tidak tajam sisinya.
  2.  Balsem, krim, lotion, atau minyak gosok; minyak zaitun, kayu putih, minyak kelapa atau kalau masih ada minyak tanah juga bisa digunakan, dan untuk anak balita sebaiknya gunakan bawang merah yang dipotong ujungnya sedikit.
  3. Handuk kecil, lap, atau tisu untuk membersihkan daki dan bekas kerokan.

Setelah peralatan komplit, cari tempat yang bersih dan nyaman. Kerokan bisa dilakukan dengan pasien posisi tidur telungkup atau sambil duduk, cari posisi senyaman mungkin. Gunakan alas tidur atau duduk seperti tikar, karpet atau kasur.

Sebelum mulai, oleskan dulu balsem atau minyak gosok ketubuh yang akan dikeroki sambil memijat ringan agar kulit dan otot siap menerima tekanan alat kerokan. Mulai dari pundak, punggung atas, punggung bawah secara bergantian kanan kiri atau punggung sebelah kanan dulu semua, baru sebelah kiri, juga nggak masalah.



Untuk punggung lakukan kerokan diantara tulang rusuk, lakukan berulang-ulang hingga kulit berwarna merah atau kehitaman, jika tidak ada perubahan warna sebaiknya dihentikan.

135380796469242808
Rumus dan alur kerokan standar.

Yang penting tekanan tidak terlalu kuat atau lemah, sudut kemiringan alat kerokan terhadap tubuh sekitar 45 derajat, agar tidak sakit ditubuh dan alurnya seperti digambar, ada yang menulis rumus: W= V x O, W= gaya tekan tangan, V= kecepatan gerak dan O= sudut koin/alat kerokan.

1353803727772246535
Hasil kerokan "yang memenuhi syarat".

Setelah selesai, oleskan lagi minyak gosok, jika pakai balsem cukup diusapkan lagi agar rata keseluruh tubuh sambil dipijat-pijat ringan. Konsumsi minuman hangat seperti teh, susu atau wedang jahe. Gunakan pakaian hangat terus istirahat dengan tidur akan lebih baik. Nggak usah mandi dulu, kalaupun pengin mandi, lebih baik setelah dua jam dengan air hangat. Selamat kerokan!

Penulis : Teguh Suprayogi
Sumber : http://kesehatan.kompasiana.com/,25 November 2012 09:12 WIB

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Alasan Mengapa "Wanita Cantik" Nikahi "Pria yang Kurang Menarik" ?

Inilah Kisah Lengkap Legenda Bharatayudha / Mahabharata.

Mengenal Rsi Byasa (IAS Vyāsa) Filsuf Kuno Terbesar di India, Penulis Kisah Mahabarata.

Mengenal Ludruk, Kesenian Khas Jawa Timur Yang Melegenda.

Kurukshetra : Inilah Lokasi Tempat Terjadinya Pertempuran Besar "Mahabharata" atau "Barata Yudha", Apa Kabarnya Sekarang ?

Orang Tua Wajib Tahu Perkembangan Anak.

20 Karakter Game Wanita Yang Cantik Dan Seksi Karya Computer-Generated Imagery (CGI).

Segala Hal Tentang Punokawan Wayang.

Menguak Rahasia Isi Ruangan Dalam Ka'bah, Bangunan Tersuci Umat Islam

Makin Banyak Bayi Berkepala Peyang !!??