Mengungkap Atacama Humanoid, Alien atau Jenglot atau Manusia Mini ?



Menurut surat kabar lokal Chili, seorang pria bernama Oscar Munoz menemukan tetap pada 19 Oktober 2003 ketika ia sedang mencari benda-benda bernilai sejarah di La Noria, sebuah kota hantu di Gurun Atacama. Di dekat gereja ditinggalkan, Munoz menemukan kain putih berisi, menurut surat kabar itu, 'kerangka aneh seeperti mumi berukuran sangat kecil, tidak lebih besar dari 15cm.



Alien Sirius Dokumenter


Rupa mumi tersebut begitu aneh, menyerupai alien. Karenanya, selama 10 tahun, identitas tulang tersebut menjadi misteri. Ada yang percaya bahwa mumi itu adalah makhluk luar angkasa, ada pula yang meyakini bahwa mumi itu adalah janin manusia yang digugurkan.

Humanoid ini pertama kali ditemukan pada tahun 2003 di remote daerah gurun Atacama Chili

Para ilmuwan menyimpulkan bahwa kerangka adalah 'mutasi menarik' dari manusia laki-laki yang selamat pasca melahirkan selama antara enam dan delapan tahun

Kerangka kecil menanggung banyak keunggulan dari apa yang telah kita datang untuk percaya ET terlihat seperti, khususnya kepala besar membayangi tubuh kecil

Sirius perdana di Los Angeles pada Hari Bumi dan akan dirilis secara online dan di pilih bioskop di seluruh dunia, mulai 22 April

Orcar Munoz, penemu obyek itu, awalnya mendeskripsikan bahwa kerangka itu memiliki gigi keras dan kepala yang memiliki tonjolan. Sementara itu, terdapat sisa kulit yang tampak bersisik. Tak seperti manusia, tulang rusuknya hanya 9 (jumlah kemudian direvisi menjadi 10).

Mumi yang kemudian disebut Atacama Humanoid (Ata) tersebut beberapa kali berpindah tangan sebelum akhirnya jatuh ke Ramon Navia Orio, Kepala Institute for Exobiological Investigation and Study (IEE). Navia Orio mengungkapkan, obyek itu bukanlah hoax, walau belum tahu apakah memang alien.



Minggu ini, dalam tayangan bernama "Sirius" pada Senin (22/4/2013), terkuak bahwa mumi tersebut betapa pun anehnya adalah manusia. Analisis DNA menunjukkan bahwa obyek yang dimumikan itu adalah seorang pria.

Gary Nolan, peneliti sel punca dari Stanford University, dalam tayangan dokumenter tersebut mengatakan, "Saya yakin sekali ini bukan monyet. Ini manusia, lebih dekat ke manusia daripada simpanse. Ia hidup hingga usia 6-8 tahun."

"Pastinya, dia bernapas, dia makan, dia melakukan metabolisme. Menjadi pertanyaan kemudian adalah berapa besar ukurannya ketika dilahirkan," papar Nolan seperti dikutip Huffington Post, Rabu (24/4/2013).

Nolan melakukan analisis pada DNA mitokondria, bagian sel yang bertugas menghasilkan energi tetapi juga memiliki materi genetik. "Untai yang kami dapat dari DNA mitokondria menunjukkan bahwa ibu dari manusia ini adalah orang Indian dari Cile."

Sebuah perbandingan janin sinar-x menunjukkan perbedaan yang luar biasa antara perkembangan tulang janin manusia dan x-ray dari Atacama humanoid

Sementara tentang ukurannya yang kecil, Nolan mengungkapkan bahwa hal itu mungkin akibat kelainan yang disebut kekerdilan. Menurutnya, fenomena pada mumi tersebut sebenarnya tak bisa dikatakan langka.

Sumber : 
  1. Huffington Post, dikutip dari : http://sains.kompas.com/, Kamis, 25 April 2013, 20:56 WIB.
  2. http://www.dailymail.co.uk/sciencetech/, Sabtu, 27 April 2013 03.00 PM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Alasan Mengapa "Wanita Cantik" Nikahi "Pria yang Kurang Menarik" ?

Inilah Kisah Lengkap Legenda Bharatayudha / Mahabharata.

Mengenal Rsi Byasa (IAS Vyāsa) Filsuf Kuno Terbesar di India, Penulis Kisah Mahabarata.

Mengenal Ludruk, Kesenian Khas Jawa Timur Yang Melegenda.

20 Karakter Game Wanita Yang Cantik Dan Seksi Karya Computer-Generated Imagery (CGI).

Kurukshetra : Inilah Lokasi Tempat Terjadinya Pertempuran Besar "Mahabharata" atau "Barata Yudha", Apa Kabarnya Sekarang ?

Orang Tua Wajib Tahu Perkembangan Anak.

Menguak Rahasia Isi Ruangan Dalam Ka'bah, Bangunan Tersuci Umat Islam

Segala Hal Tentang Punokawan Wayang.

Makin Banyak Bayi Berkepala Peyang !!??