Tahukah Anda : Perbedaan Pilek dan Flu ?

 

Banyak dari kita yang tidak tahu gejala flu dan pilek itu beda. Ya penyakit yang sering menyerang saat musim pancaroba dan penghujan ini memang hampir sama gejalanya. Umumnya, pilek disebabkan rhinoviruses, adenovirus, dan coronaviruses, yang bisa mendatangkan malapetaka pada sinus Anda.

Pada saat serangan pilek terjadi, mungkin Anda berpikir Anda terserang flu. Sebenarnya pilek dan flu memiliki perbedaan penting. "Jika terserang influenza, tubuh bakal terasa sakit dan nyeri pada otot dan sendi," kata Dr William Schaffner, ketua pengobatan pencegahan di Vanderbilt University Medical Center di Nashville, Tenn, seperti dikutip ABCNews, Jumat (07/12). "Kondisi ini juga sering disertai batuk, yang jauh lebih lama," tambahnya.


Memang, menurut Schaffner, pilek bisa membuat seseorang bisa merasa sengsara. "Tapi itu tidak seperti kasus serius influenza. Itu akan membuat Anda hanya ingin pergi ke tempat tidur".

Nah, cara terbaik mencegah flu adalah vaksinasi flu tahunan. Tapi jika Anda sudah mempunyai gejala, mengetahui sumber penderitaan Anda, pilek atau flu, ini bisa membantu Anda memilih obat yang tepat. 

Institut Nasional Alergi dan Penyakit Infeksi menyediakan pedomannya dalam mengenali gejalanya: 
  1. Pilek jarang disertai demam, sedangkan flu biasanya disertai demam
  2. Pilek jarang disertai sakit kepala, flu biasanya disertai sakit kepala
  3. Pilek sedikit disertai nyeri, flu biasanya disertai nyeri.
  4. Pilek terkadang disertai lelah dan lemah, flu biasanya disertai gejala ini.
  5. Pilek tidak disertai rasa letih, kalau flu biasanya disertai.
  6. Pilek biasanya disertai hidung pengap, kalau flu terkadang merasakannya.
  7. Pilek biasanya disertai bersin, flu terkadang disertai bersin.
  8. Pilek biasanya disertai sakit tenggorokan, flu terkadang disertai.
  9. Pilek terkadang disertai batuk yang membuat dada tidak nyaman, flu biasanya disertai batuk yang bisa parah.
Jika Anda mengalami pilek, Anda bisa menjadi lega dengan dekongestan dan penghilang rasa sakit. "Jika Anda memiliki flu, Anda mungkin memerlukan obat-obatan antivirus seperti Tamiflu, yang dapat memperpendek durasi flu dan mengubah penyakit serius menjadi lebih ringan," kata Schaffner.


Minum banyak cairan membuat proses penyembuhan flu lebih cepat dan ringan. Jangan menggunakan antibiotik yang tidak berguna untuk melawan virus yang menyebabkan pilek dan flu. "Dan semakin kita menggunakannya, semakin resisten bakteri jadinya, sehingga jika pada waktu berikutnya kita benar-benar membutuhkan antibiotik, malah tidak akan bekerja," pungkasnya. Dengan kata lain bisa disimpulkan kalau pengobatan tepat mampu menyembuhkan penyakit dengan lebih baik lagi.

Sumber : http://www.cumicumi.com/, Jumat, 8 Desember 2012.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Alasan Mengapa "Wanita Cantik" Nikahi "Pria yang Kurang Menarik" ?

Mengenal Ludruk, Kesenian Khas Jawa Timur Yang Melegenda.

Inilah Kisah Lengkap Legenda Bharatayudha / Mahabharata.

Prosedur dan Persyaratan Pengajuan Kredit Bank.

Jika Naga Hidup di Dunia Nyata, Bagaimana Cara Mereka Semburkan Api?

Menguak Rahasia Isi Ruangan Dalam Ka'bah, Bangunan Tersuci Umat Islam

Mengenal Rsi Byasa (IAS Vyāsa) Filsuf Kuno Terbesar di India, Penulis Kisah Mahabarata.

20 Karakter Game Wanita Yang Cantik Dan Seksi Karya Computer-Generated Imagery (CGI).

Inilah : Satyrichthys welchi, Ikan Asal Aceh Yang Bentuknya Seperti Pesawat Tempur Siluman !

10 Video Dokumenter (Asli) Pada Jaman Penjajahan Belanda, Jepang dan Perang Kemerdekaan Indonesia : 1945 - 1949.