7 Fakta Menarik Usai Indonesia Tekuk Malaysia !!
Timnas Indonesia U-23 sukses mengalahkan Malaysia pada laga semifinal SEA Games 2013 di Stadion Zeyar Thiri, Nay Pyi Taw, Myanmar, Kamis 19 Desember 2013. Tim Garuda Muda meraih kemenangan lewat drama adu penalti 4-3 setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit.
Indonesia dan Malaysia sama-sama mengoleksi enam kemenangan dalam sejarah pertemuan kedua tim di SEA Games. Namun, Indonesia tidak pernah menang sejak turnamen memakai timnas U-23. Timnas Indonesia melangkah ke babak semifinal SEA Games 2013. Skuat Rahmad Darmawan bakal berhadapan dengan salah satu rival terbesar, yaitu Malaysia.
Kedua tim melangkah ke babak empat besar dengan sangat berbeda. Indonesia melaju dengan gontai setelah hanya menang 1-0 atas Kamboja di laga perdana, kemudian dilibas Thailand 4-1, ditahan imbang Timor Leste tanpa gol, hingga akhirnya berhasil lolos berkat kemenangan tipis 1-0 atas tuan rumah Myanmar melalui gol penalti Alfin Tsuasalamony.
Berbeda dengan Malaysia yang memuncaki grup B, skuat asuhan Ong Kim Swee tersebut mampu melahap tiga kemenangan ketika menghadapi Brunei, Laos dan Vietnam. Sementara mereka bermain imbang dengan Singapura yang juga lolos ke empat besar dengan status runner-up.
Berikut head-to-haed Indonesia vs Malaysia yang dilansir, Goal.com, Kamis (19/12). Ditilik dari sejarah pertemuan Indonesia dan Malaysia di SEA Games, keduanya telah bersua sebanyak 14 kali dan uniknya kedudukan saat ini masih imbang, yaitu Indonesia dan Malaysia sama-sama menang enam kali, sementara dua laga sisanya berakhir imbang.
Meski bertemu dua kali di final, pertandingan timnas U-23 Indonesia vs Malaysia di Myanmar adalah kali pertama kedua tim bertemu di babak empat besar.
Berikut ini adalah tujuh fakta menarik usai Indonesia mengalahkan Malaysia yang dikumpulkan VIVAbola:
- Dari 4 gol yang baru dicetak Indonesia hingga babak semifinal, semuanya tercipta dari 4 pemain berbeda. Mereka adalah Yandi Sofyan Munawar, Andri Ibo, Alfin Tuasalamony dan Bayu Gatra.
- Ini adalah kemenangan pertama Indonesia atas Malaysia di SEA Games sejak 1999. Kemenangan terakhir diraih Indonesia saat melumat Malaysia 6-0 pada fase grup SEA Games 1999.
- Indonesia memperbaiki rekor pertemuan dengan Malaysia di ajang SEA Games. Dari 15 pertemuan, kini Indonesia dan Malaysia sama-sama mengoleksi 7 kemenangan dengan satu sisanya berakhir imbang. Satu-satunya hasil imbang terjadi pada fase grup SEA Games 1979 (0-0).
- Pelatih Indonesia, Rahmad Darmawan, meraih kemenangan pertamanya menghadapi pelatih Malaysia, Ong Kim Swee. Dari dua pertemuan sebelumnya di SEA Games 2011, RD harus menelan kekalahan dari pelatih 43 tahun tersebut.
- Indonesia menjadi tim pertama sejak Thailand di SEA Games 1977 yang melangkah ke babak final dengan torehan gol minus (-1). Tim Garuda Muda juga menjadi tim pertama sejak Malaysia di SEA Games 1987 yang lolos ke babak final dengan hanya mencetak 4 gol.
- Indonesia meraih kemenangan pertama atas Malaysia lewat drama adu penalti di ajang SEA Games. Dua tahun lalu, Indonesia kalah dari Malaysia 3-4 lewat adu penalti (1-1 waktu normal) di babak final.
- Dari 14 pemain yang diturunkan pelatih Rahmad Darmawan saat mengalahkan Malaysia, kemarin, lima di antaranya juga bermain melawan Tim Harimau Muda pada final SEA Games 2011. Mereka adalah Kurnia Meiga, Diego Michiels, Egi Melgiansyah, Andik Vermansyah dan Ramdani Lestaluhu.
Sejarah Panjang Indonesia vs Malaysia.
Indonesia menjalani debut di SEA Games dengan menghadapi Malaysia pada tahun 1977 silam. Saat itu Indonesia berhasil meraih kemenangan 2-1. Dan meski sempat kalah di tahun 1979, 1985 dan 1989, di tahun-tahun berikutnya Indonesia mulai mendominasi saat bertemu dengan Malaysia.
Bahkan timnas Merah Putih berhasil menghajar Malaysia dengan skor telak 4-0 SEA Games 1997 dan kemudian menang 6-0 ketika bertemu lagi dua tahun berikutnya. Namun, Harimau Malaya mulai bangkit dan mengejar catatan kemenangan atas Indonesia ketika ajang dua tahunan itu mulai menggunakan tim nasional U-23, yang dimulai pada tahun 2001.
Sejak itu, Indonesia yang sistem pembinaan pemain mudanya kacau balau nyaris selalu mengakui keunggulan Malaysia, di mana saat itu Harimau Malaya menggencarkan pembinaan pemain muda setelah gagal total di tahun 1990-an. Dalam empat pertemuan, Malaysia meraih tiga kemenangan dan satu sisanya berakhir imbang.
Indonesia dan Malaysia tiga kali bertemu di final SEA Games (semuanya di Jakarta). Indonesia menang 1-0 lewat perpanjangan waktu di final 1987, Malaysia menang adu penalti 4-3 (skor waktu normal 1-1) di final 2011 serta menang 1-0 berkat gol Mokhtar Dahari pada 1979.
Penulis : Haryanto Tri Wibowo
Sumber :
http://bola.viva.co.id/, Jum'at, 20 Desember 2013, 11:10 WIB
http://www.republika.co.id/, Kamis, 19 Desember 2013, 10:00 WIB .
Komentar
Posting Komentar