Beginilah Proses Terbentuknya Medan Magnet Rel Kereta Api Listrik


Peran magnet elektrik buatan untuk mendukung laju gerak kereta api listrik.

Anatomi rel yang digunakan dalam kereta api listrik.

Rel kereta tidak sekadar jalur bagi lokomotif dan gerbongnya, tapi juga hamparan baja yang bisa jadi medan magnet. Medan magnet adalah area maya yang terbentuk akibat adanya gerakan muatan listrik. 

Secara makro, medan magnet biasa ditemui di kabel dan peralatan elektronik. Ada juga pergerakan elektron dalam orbit atom, yang disebut medan magnet mikro. Satuannya disebut Tesla (T).

Begini Proses Terbentuknya Medan Magnet Rel Kereta
Medan magnet berwujud selubung seperti terowongan maya dengan kekuatan 1 microtesia.Semakin jauh dari jalur kontak (rel, kereta, dan kabel listrik), paparan medan magnet akan melemah.

Di rel kereta, medan magnet terbentuk akibat arus listrik. "Aliran listrik mulai dari kabel atas, disalurkan ke kereta yang kontak dengan rel," kata Ahmad Sujadi, Manajer Keamanan Senior PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional I, kepada Tempo, Rabu, 11 Desember 2013. 

Namun, dia bersama peneliti dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia membantah dugaan yang menyebut medan magnet sebagai penyebab mobil mogok dan berujung kecelakaan seperti di Tragedi Bintaro II. "Saya tidak tahu angka pastinya, tapi yang jelas sangat kecil dan tidak ada pengaruhnya ke kendaraan," kata Sujadi.

Departemen Lingkungan, Transportasi, dan Energi Swiss pernah mengukur keberadaan medan magnet di jalur kereta mereka. Hasilnya, medan magnet di rel berfluktuasi. Saat lokomotif mengerem, kekuatan medan magnet membesar. Begitu juga saat lokomotif menanjak atau menarik gerbong yang lebih banyak dan muatan besar. Sebaliknya, saat tidak ada kereta yang melintas, kekuatan rel untuk menarik logam pun menghilang.

Laporan lembaga itu menyebutkan kekuatan medan magnet di sekitar jalur rel ganda hanya sebesar 10 mikrotesla (µT). Pada jarak 10 meter, kekuatan medan magnet turun hingga 1 µT dan rata-rata hanya 0,4 µT selama 24 jam.

Kekuatan medan magnet di sekitar rel jauh lebih kecil dibanding pada peralatan rumah tangga. Pengering rambut, misalnya, menghasilkan medan magnet sebesar 7 µT pada jarak 30 sentimeter. Pada jarak yang sama, kekuatan medan magnet microwave sebesar 4-8 µT, penyedot debu hingga 20 µT dan mesin cuci sekitar 3 µT.

Angka itu jauh di bawah toleransi maksimal medan magnet untuk kesehatan manusia yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, yaitu 100 µT pada frekuensi 50 Hertz. Sementara untuk medan magnet 16,7 Hz batas maksimalnya adalah 300 µT. 

Belum ada penelitian berapa kekuatan magnet yang dibutuhkan untuk mematikan kendaraan bermotor. Namun, untuk mengangkat seekor kodok, dibutuhkan 16 T, atau 1,6 juta kali lebih kuat ketimbang medan listrik di rel kereta.

Baca juga : 

Penulis : Gabriel Titiyoga
Sumber : Cern, Gizmodo,  WHO, dikutip dari : http://www.tempo.co/, Jumat, 13 Desember 2013.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Alasan Mengapa "Wanita Cantik" Nikahi "Pria yang Kurang Menarik" ?

Inilah Kisah Lengkap Legenda Bharatayudha / Mahabharata.

Mengenal Rsi Byasa (IAS Vyāsa) Filsuf Kuno Terbesar di India, Penulis Kisah Mahabarata.

Mengenal Ludruk, Kesenian Khas Jawa Timur Yang Melegenda.

20 Karakter Game Wanita Yang Cantik Dan Seksi Karya Computer-Generated Imagery (CGI).

Kurukshetra : Inilah Lokasi Tempat Terjadinya Pertempuran Besar "Mahabharata" atau "Barata Yudha", Apa Kabarnya Sekarang ?

Orang Tua Wajib Tahu Perkembangan Anak.

Menguak Rahasia Isi Ruangan Dalam Ka'bah, Bangunan Tersuci Umat Islam

Segala Hal Tentang Punokawan Wayang.

Makin Banyak Bayi Berkepala Peyang !!??