NASA Sulap Urine Jadi Sumber Air Minum Astronot....
Para astronot yang tinggal di Stasiun Antariksa Internasional (ISS) akan segera melakukan daur ulang terekstrim. Tak lama lagi, mereka akan mendapatkan sumber air minum bersih yang berasal dari toilet.
Melansir ABC News, Selasa 25 Maret 2014, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) telah menghabiskan puluhan tahun untuk menyempurnakan sistem, guna mengubah urine menjadi air yang dapat diminum ketika berada di antariksa.
Menariknya, pejabat NASA mengatakan air urine yang dihasilkan dari sistem ini akan jadi lebih bersih dari pada air keran yang ada di AS.
Sistem daur ulang air bersih seharga US$250 juta atau setara Rp2,8 triliun ini akan segera diluncurkan ke ISS dengan menggunakan pesawat antariksa Shuttle Endeavour. Dijadwalkan, Shuttle Endeavour akan diluncurkan dari Florida, AS, pada musim gugur tahun ini.
Jika peluncuran berjalan lancar, maka sistem daur ulang urine (toilet to tap) akan mulai bisa digunakan pada astronot di ISS selama enam bulan.
Sebelumnya, Rusia juga telah membuat sistem daur ulang serupa pada 1980 silam. Sayangnya, sistem daur ulang itu tidak diterbangkan ke antariksa.
Menurut mantan astronot NASA, Leroy Chiao, pada waktu itu, sistem tidak jadi diluncurkan karena banyak menimbulkan kekhawatiran terhadap kebersihan air.
"Kita pergi ke Stasiun Ruang Angkasa sebagai bagian dari eksplorasi. Seharusnya, sistem itu sudah terpasang di antariksa sejak dahulu," ujarnya.
Enam kali pembersihan
How NASA is recycling urine into drinking water.
Tujuan NASA menciptakan sistem daur ulang urine menjadi air bersih cukup beralasan. Pasalnya, air akan menjadi sangat berat ketika sudah berada di orbit. Sistem toilet pengubah urine jadi air bersih ini diharapkan menjadi solusi baru untuk memasok sumber air minum para astronot ketika berasa di antariksa.
"Toilet ini akan menyalur urine ke sebuah sistem pipa yang disalurkan ke mesin pengolah limbah. Di mesin itu, limbah urine akan disuling dengan enam langkah pembersihan. Sistem ini juga akan membubuhi limbah dengan yodium yang berfungsi untuk membunuh mikroba," kata Bob Bagdigian, NASA Marshall Space Flight Center.
Dia menambahkan, urine yang sudah disuling lalu disalurkan ke sebuah keran yang nantinya bisa digunakan untuk minum, mandi, dan menggosok gigi. Memang air daur ulang urine ini menimbulkan masalah psikologis bagi para peminumnya.
"Tapi, setelah mencicipinya berkali-kali, rasanya akan sama dengan air biasa. Biasanya orang-orang akan mengatakan ini bukan urine lagi, tapi ini air!," kata Bagdigian.
Penulis : Sandy Adam Mahaputra, Amal Nur Ngazis
Sumber : http://teknologi.news.viva.co.id/, Selasa, 25 Maret 2014, 14:38 WIB.
Komentar
Posting Komentar